1. Ikan

Mengenal Taksonomi Ikan Baung, Jenis, & Cara Budidaya

Ikan baung termasuk ikan air tawar yang biasanya hidup di muara sungai, hulu-hulu sungai, rawa-rawa, danau, atau di perairan persawahan. Mudah dibudidayakan dan ditemukan di alam, membuat baung jadi salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi dan dijadikan olahan menu masakan oleh masyarakat Indonesia.

Supaya lebih mengenal baung, berikut Animalogi buatkan ulasan ikan khas Indonesia ini.

Taksonomi Ikan Baung

Ikan baung memiliki nama latin Bagrus Nemurus. Baung sempat masuk dengan marga Mystus. Namun kemudian dipisahkan dan masuk ke Nemurus karena diketahui mereka dapat tumbuh besar melebihi marga Mystus lainnya. Baung terbesar pernah ditemukan dengan bobot mencapai 80 kg.

Taksonomi ikan baung :

  • Kerajaan : Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Siluriformes
  • Famili: Bagridae
  • Genus: Hemibagrus
  • Spesies: Bagrus Nemurus

Ciri-ciri & Karakteristik Ikan Baung

Sekilas baung masih memiliki kekerabatan dekat dengan ikan lele, bentuk tubuhnya panjang, licin, dan tidak bersisik, juga terdapat kumis persis seperti ikan lele. Bagian kepala baung berbentuk pipih agak mendatar, dengan bagian tulang tengkorak yang kasar di atas kepala. Kepala baung tak tertutupi oleh kulit dan berwarna cokelat hingga kehitaman.

Terdapat tiga pasang patil pada baung yakni di sirip dada dan punggung. sedangkan panjang sungut rahang atasnya hampir mencapai sirip dubur. Ikan ini juga memiliki duri berbisa pada sirip dadanya.

Perut baung berwarna lebih terang dari tubuhnya, yakni berwarna putih keperakan. Baung dilengkapi dengan sirip punggung atau sirip lemak (adipose fin), sirip perut, dan sirip dubur. Ekornya memiliki bentuk tegak dengan ujung ekornya berbentuk seperti sungut.

Baung dewasa rata-rata panjangnya adalah 20-40 cm tergantung jenisnya dan memiliki bobot antara 150-200 gram. Namun mereka juga bisa berukuran lebih dari rata-rata, pernah ditemukan baung yang berbobot 80 kg.

Baung memiliki kebiasaan suka bersembunyi di liang-liang pada tepi sungai sambil menunggu mangsanya datang, ikan ini juga termasuk hewan nokturnal karena lebih aktif mencari mangsa pada malam hari.

Jenis Ikan Baung

Beberapa jenis ikan baung yang mudah ditemukan di Indonesia, diantaranya:

1. Ikan Baung Putih

Buang putih
Buang putih (sumber: Bibi Suprianto on Instagram)

Baung Putih mempunyai ciri-ciri khas seperti kepalanya yang sedikit lebih lebar dan pipih, sirip lemaknya pendek dan pangkal sirip lemaknya memiliki panjang kurang dari setengah jarak sirip punggung ke sirip ekornya. Rata-rata panjang baung putih bisa mencapai 20 cm.

Baung putih sangat mudah dijumpai di banyak perairan, seperti di  sungai-sungai daerah Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaya.

2. Ikan Baung Kuning

Baung kuning
Baung kuning (sumber: Wikipedia)

Baung Kuning dikenal dengan sebutan ikan senggal. Sesuai namanya, baung kuning memiliki ciri-ciri tubuh yang berwarna coklat kekuningan dengan garis memanjang berwarna krem atau kekuningan pada tengah sisi tubuhnya.

Jenis baung kuning punya sirip lemak yang sangat pendek dan jika ujung sirip punggung terlipat, tidak akan dapat mencapai awal sirip lemak. Baung kuning dewasa rata-rata ukuran tubuhnya kurang dari 20 cm. 

3. Ikan Baung Tageh

Baung tageh
Baung tageh (sumber: Wikipedia)

Jenis ikan ini banyak tersebar di pulau Jawa. Ikan ini memiliki nama yang berbeda-beda pada setiap daerahnya, masyarakat Jawa menyebut ikan ini sebagai ikan tageh, orang Betawi menyebutnya sebagai ikan bawon, sementara orang Sunda menyebutnya sebagai ikan singgal atau singgah.

Baung tageh memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang bila dibandingkan kedua jenis lainnya, yaitu dapat mencapai 38 cm. Kepalanya berbentuk pipih dan datar, dengan tubuh memipih tegak berwarna relatif seragam tanpa bintik atau bercak hitam.

Cara Budidaya Ikan Baung

Jika kamu berminat membudidayakan ini, kamu harus mengetahui cara-cara budidaya ikan baung berikut ini.

  • Kolam yang digunakan harus memiliki sumber air sepanjang tahun dan bebas dari pencemaran dengan pH sekitar 4-9 ppm dan suhu air berada di sekitar 26-30 derajat Celcius.
  • Kolam yang digunakan bisa kolam tanah atau kolam tembok. Persiapkan kolam dengan dikeringkan terlebih dahulu lalu lakukan pengapuran dengan kapur CACO3 untuk membunuh binatang yang membahayakan ikan dan mengurangi derajat keasaman tanah dan juga air kolam. Selanjutnya lakukan pemupukan dasar. Baru kemudian isi air pada kolam, dengan tinggi air minimal sekitar 0,5 meter dengan debit sekitar 10-15 liter per detik per hektar kolam. Pastikan untuk memasang saringan pada pintu masuk air agar kotoran atau hama masuk ke dalam kolam.
  • Diamkan air menggenang selama 1 bulan, kemudian tebar benih sekitar 2-3 gram dengan kepadatan tebar benih yaitu sekitar 60 hingga 100 ekor per m2.
  • Pakan yang digunakan yaitu pakan yang mengandung 30% protein, 25% lemak dan 10%-25% karbohidrat. Berikan pakan pada pagi, sore, dan malam hari.
  • Lakukan penambahan air pada kolam per 3 hari sekali karena volume air akan berkurang disebabkan penguapan. 
  • Jaga sirkulasi air dengan memberi kincir pada kolam.

Baca juga: Inilah Resep Umpan Ikan Bawal Siang Hari, Dijamin Ampuh!

Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai ikan buang. Semoga membantu Animalovers dalam memahami ikan yang satu ini ya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Taksonomi Ikan Baung, Jenis, & Cara Budidaya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sebagian orang berpikir mencari belut di persawahan adalah hal yang merepotkan. Padahal apabila kita mengetahui caranya, ada banyak cara memancing belut yang sebenarnya bisa diterapkan dengan peralatan yang sederhana. Selain itu, beberapa teknik perlu kalian kuasai supaya mendapatkan tangkapan dengan mudah dan tidak mengulur waktu.  Memang secara umum, belut merupakan sejenis ikan yang hidup di […]

    Trending

    Memiliki hewan peliharaan adalah salah satu cara  menyehatkan jiwa dan menentramkan pikiran. Bagi pecinta ikan hias, tentunya akan selalu antusias dengan perkembangan peliharaannya. Tapi, apa jadinya jika  ikan mengalami jamuran? Tenang saja, kalian perlu membawanya ke dokter hewan atau memberikannya obat yang tepat di petshop terdekat. Namun sebagai pemilik, ada baiknya kalian perlu mengetahui penyebab […]
    Memiliki anabul seperti kucing adalah sebuah kenikmatan yang luar biasa bagi sebagian orang. Tak dipungkiri, banyak dari mereka yang merasa “tidak bisa hidup” tanpa kehadiran mereka. Bahkan saat pemilik kucing berada di luar kota, tak segan-segan untuk mengirimkan hewan kesayangannya demi lebih dekat dengannya. Tapi, apakah kalian tahu bagaimana cara mengirim kucing ke luar kota […]
    Salah satu burung yang banyak ditemukan di alam adalah jalak suren. Mungkin bagi sebagian orang, tidak bisa membedakan perbedaan jalak suren jantan dan betina. Pengetahuan untuk membedakan ini cukup penting apabila kalian ingin memeliharanya di rumah. Terkenal dengan kemampuan ulung untuk menirukan suara orang lain, tak heran penggemar burung ini meningkat setiap tahunnya. Yuk, simak […]